Beranda, Puisi

Peluk aku tuhan

Kuat kan aku tuhan
kuat kan aku…
aku ingin berbicara sedikit dengan mu
aku ingin sekali memeluk mu
aku ingin bercerita segala keluh kesahku
aku gak sanggup tuhan
aku gak sanggup…

Disaat aku seperti ini
tak satupun seseorang yang peduli
tak satupun seseorang yang mengerti
ingin semua ku akhiri

segala rasa sudah ku beri
tapi dia sedikitpun tak pernah peduli
dulu kita bersama saling berbagi rasa
entah semenjak itu semua berbeda
aku tak pernah tau apa sebabnya

Dulu aku sering di manja
hingga aku di buat nyaman olehnya
tapi sekarang aku di hina
di caci maki dengan semua kata

dekap aku tuhan
dekap…
peluk aku tuhan
peluk…
aku rindu semua hal
aku rindu tertawa riang bersamanya
bukan tangis isak yang ku terima
aku rindu pundak yang selalu ada
aku rindu tuhan
aku benar-benar rindu

Beranda, Puisi

Say to No “Bertekuk lutut di hadapan duka”

Aku tau kadang dalam hidup
tidak semua yang kita mau
tidak semua yang kita harapkan
bisa terwujudkan begitu saja

peluh itu pasti ada, kesah itu pasti nyata adanya
bahkan aku yakin dan itu aku alami sendiri
tak jarang pula kita seketika
meneteskan sebuah air mata duka

lantas,

apakah hanya hal sekecil itu
lalu kita bertekuk lutut
di hadapan duka?
Bahkan sekalipun harapan itu tak menjadi nyata

Bukan seperti itu,

sesuatu itu tidak ada yang sia-sia
cobalah kalian sejenak bermuhasabah
satu yang perlu kalian ingat.
Hadapi dan jalani dan jangan lupa intropeksi diri
ikuti arusnya, nikmati prosesnya
Allah tau kapan kau akan memperoleh kebahagiaan dari Nya

Hadapi segala ujian
Dalam kesusahan yakinlah ada kemudahan
Peluk kembali setiap serpihan asa yang barangkali masih menyisakan luka.

Beranda, Puisi

Apa kabar kamu?

Hai kamu…

Apa kabar? Aku harap kamu sehat
dan baik-baik saja
aku mau bilang aku pamit ya
bukan aku tak mau berjuang
bukan aku tak mau bertahan
tapi kamu yang memintaku untuk meninggalkan

maaf bukan karena aku tak lagi mencintaimu
tapi mencintai sepihak bukanlah cinta
yang sewajarnya
ingatkah dulu kita ingin berjalan searah
tapi nyatanya sekarang menjadi sejarah

aku tahu…
aku bukan lah sosok wanita yang kamu prioritaskan
tapi setidaknya jangan lah pergi tanpa
suatu alasan
kamu hebatnya dulu berjuang habis-habisan
tapi saat ini kau menghilang tanpa kabar
aku tidak marah kok
aku hanya kecewa