Beranda, Puisi

Malam ku untuk merindu

Dalam dekapan hening malam
yang bermandikan cahaya rembulan
dan seiring belaian angin lembut sepoi-sepoi yang menyelinap bulu roma
menggugah ingatakanku kepadanya
pada sosok wajah yang telah lama
menjadi teman dalam dunia imajinasiku
rupanya aku benar-benar rindu
kerinduan pun sungguh melanda
hingga hati ini tak tertata
selalu ada rindu dalam setiap cinta
bahkan selalu ada cinta dalam setiap rindu

lagi lagi aku menjadi korban rindu
akan kan rinduku menjadi candu
haruskah aku membisu
sementara rindu semakin menggebu
lantas apa yang harus aku lakukan?
apakah aku harus berlalu memburu waktu
yang menyita angan hingga tergores serpihan rindu
sungguh aku tak mampu
bila cintamu berpaling dari hatiku
aku ingin selalu bersama cinta kasihmu
memupuk rindu di setiap ruang kalbu